spaceart adalah ruang yang bermakna dengan ilmu yang penuh keceriaan

Jumat, 02 Desember 2011

KARYA TRIMATRA (TEBET)


Judul                           : Tebet (Teknologi Beton) 
Ukuran                        : 23 x 14 x 43 cm
Media                         : Batang Korek Api
Tahun Produksi         : Tahun 2010
Deskripsi Karya        :

            Dalam suatu kehidupan, manusia butuh suatu progress perkembangan zaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka setiap harinya. Semakin tua kehidupan ini, semakin meningkat pula kebutuhan manusia. Sehingga mengakibatkan, suatu keharusan perkembangan zaman.
Namun perkembangan zaman saat ini, sungguh sangat membingungkan. Kenapa saya bilang seperti itu?...Karena menurut saya, perkembangan zaman mempunyai dua sisi yang memiliki dampak yang berbeda pada kehidupan.
Pada sisi pertama, perkembangan zaman memberikan dampak yang positif bagi kehidupan manusia. Entah itu dari segi komunikasi yang membuat semua manusia mudah berkomunikasi walaupun dalam keadaan jarak jauh bahkan berbeda Negara. Gaya hidup yang membuat semua manusia menjadi lebih modern. Segi lapangan kerja yang membuat semua orang mendapatkan lapangan pekerjaan dan dari segi informasi yang membuat semua manusia mengetahui akan segala hal berita, pengetahuan, dan informasi penting yang sedang terjadi saat ini.
Namun, dari itu semua ada hal lain yang membuat suatu perkembangan zaman memiliki sisi pengertian yang berbeda, hal ini akan yang saya maksudkan pada sisi kedua yang memberikan dampak negatif pada kehidupan manusia.
Pada sisi ini, mungkin saya hanya akan membahas tentang dampak negatif perkembangan zaman dari segi lapangan pekerjaan dan dunia remaja. Dua hal itulah pula, yang membuat karya saya ini terealisasikan dan terkonsep. Karya ini mencerminkan sebuah kekakuan dan ketidakberdayaan sebuah manusia yang dikarenakan kemajuan teknologi yang terlalu banyak menimbulkan suatu manfaat bagi kehidupannya.
            Pertambahan dari sebuah jumlah penduduk pada dewasa ini mengakibatkan pula tingkat kebutuhan akan sebuah pekerjaan yang layak baginya. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan sebuah penghasilan yang baik. Hal ini mengakibatkan jumlah lapangan pekerjaan yang harus disediakan menjadi bertambah banyak. Sehingga para perusahaan - perusahaan baru mulai muncul. Kemunculannya itu tanpa memikirkan pihak lain dan lingkungannya. Akibatnya gedung - gedung dan banggunan - bangunan beton yang besar semakin bertambah banyak, dan yang menjadi korbannya adalah tempat dari lahan penghijauan yang semakin mengecil.
Dari hal itulah yang membuat munculnya judul dari karya saya ini. Tebet “Teknologi Beton” yang membuat pepohonan dilahan hijau ini dimusnahkan dan dijadikan hutan beton dimana – mana. Sehingga menimbulkan suatu kehancuran pada lahan hijau yang ada saat ini.
Jika direalisasikan pada suatu karya, hal ini sama dengan karya yang saya buat ini. Suatu perkembangan zaman teknologi yang terbuat dari sebuah potongan pohon yang akan dijadikan suatu lahan pekerjaan, namun semua hal itu menjadi kaku seperti robot dikarenakan keserakahan manusia itu sendiri dan hal ini akan menimbulkan dampak negatif yang besar pada kehidupan manusia.
            Kemudian, apakah karya saya ini bisa menggambarkan kehidupan remaja?...Ya karya ini juga bisa menggambarkan kehidupan remaja. Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dan alat – alat untuk memanjakan diri kita semakin banyak, serta munculnya gaya hidup yang praktis tanpa melakukan tindakan yang besar.
Hal itu yang disenangi oleh para penerus bangsa dalam hal ini kita sebut “remaja”. Para remaja senang dengan kehidupan yang praktis tanpa mengeluarkan energi yang banyak, namun mereka masih bisa menjalankan kehidupannya dengan tenang dan gembira.
Dari hal tersebut, yang akan menimbulkan kekakuan dan rasa malas pada diri mereka. Sebagai contoh kecil, kegiatan itu adalah, jika mereka sedang disuruh oleh orang tua mereka untuk membeli beras di warung yang berjarak 20 meter dari rumahnya.
Apakah anda tau apa yang mereka akan lakukan untuk membeli beras dengan jarak yang cukup dekat itu?...Mereka akan memakai bantuan sebuah teknologi, yaitu motor. Karena menurut para remaja sekarang, jarak sedemikian dekat itu mereka anggap sebagai jarak yang jauh, oleh dari itu mereka memakai motor.
Hal kecil seperti inilah yang membuat kekakuan dan bahkan berhentinya perkembangan kehidupan remaja yang sesuai keinginan para orang tua terdahulu. Para remaja sekarang, lebih banyak menggunakan teknologi dalam menjalani kehidupannya. Sehngga mereka menjadi lupa akan kekuatan yang dipunyai mereka, mereka menjadi lupa akan sosialisasi langsung antar manusia yang harusnya mereka lakukan, mereka menjadi lupa akan pengetahuan yang harusnya mereka cari didunia ini, dan mereka menjadi lupa akan pekerjaan yang seharusnya mereka kerjakan. Mereka bagaikan robot tanpa pinggang, yang semua aktifitasnya menjadi terganggu dan terbatas untuk dilakukan.